Friday 1 August 2014

Setelah satu milenium nggak posting~

Setiap orang disekeliling kita tuh punya andil dalam hal mendewasakan kita loh, disadari atau tidak. Maka berterimakasih lah~
Yap, dah banyak sarang laba-laba gini blog gue. Gak pernah ditengok. Boro-boro posting, passwordnya aja lupa, ini baru inget passwordnya setelah minum cerebrovit excel  33 soft capsule.
Padahal setiap pulang nonton bioskop selalu bergumam dalem hati, “nanti sampe kosan ngereview di blog ah, biar pada mupeng”. And then, selalu berakhir penundaan dan batal.
Lalu tiap terjadi pergulatan batin entah itu problem di tempat kerja, di rumah, atau dengan siapa lah. Selaluuuuu banget mau posting, curhat gitu.. Eh, dibawa tidur hilang sudah gairah menggebu untuk nulis.
Kasian blog gue, bagaikan polusi di malam hari. Atau seperti huruf nun mati bertemu idgham. Ada, namun... Mhihihi..
Back to gagasan utama pada posting gue kali ini. Beberapa jam yang lalu baru saja gue mengalami pergulatan batin. Dan setiap detail pergulatan batin yang gue alami, pastinya akan semakin mendewasakan gue, in shaa Alloh~
Tepatnya siang tadi.
Mama dan Ayah saling attack, gitu. Bosen lah ya. Gue aja yang notabene sudah bukan penghuni tetap di rumah ini eneg seada-adanya. Apalagi kedua abang gue. Bang Patih yang Cuma mengenakan baju kucelnya langsung nyalain motor dan pergi ke rumah keduanya, entah dimana. Belum pulang hingga dini hari saat gue ngetik postingan ini jam 00.11 WIB. Gue juga langsung cuci muka, ganti baju dan minta anter Ari (my cousin) pergi ke somewhere beberapa waktu untuk menghindari bising yang tentunya akan merusak mental gue sebagai remaja.
Bokap juga langsung pergi, entah kemana. I dont care*
Siang hingga sore hari ini gue sama Ari menghabiskan banyak waktu di atas motor Ari. Ke Ancol dll. Gue sengaja ajak doi keliling supaya tau jalan. Walaupun gue sendiri juga gak tau banyak jalan sih. And then, jam 20.20 WIB gue sama Ari dah sampe lagi di Pepaya 3 No.23
Mama, Jamal, dan Ari dah pada tidur nih. Gue –pun mutusin untuk menghijrahkan setoples nastas ke kamar bersama botol air mineral untuk nemenin gue ngeblog. Terdengar suara motor bokap pulang. Hmm, sudah larut malam syekali. Gue dah gak ada mood untuk nanya-nanya bokap dari mana jam segini baru pulang. Kita semua udah punya dunia masing-masing.
Barusan juga someone yang cukup something di sini *nunjuk dada* ngewhatsapp yang bikin sedikit terjadi pergulatan disini *nunjuk dada(lagi)* yasudah biasa sih. The Green Tea Latte~
Dia rutin menciptakan pergulatan batin. Entah. Akan kujelaskan di postingan lain. Karena se-nggak-penting-penting-amat-nya Green The Latte, dia teteup gue berikan tempat khusus di sini *nunjuk dada lagi*
Owh iya, FYI gaes.. dermaga ancol is so badly, now!! Syempit syekali sekarang. Yang dulunya kalo dilihat dari atas tuh dermaga bakal ngebentuk lope gitu, atau ¾ lingkaran, dilengkapi dengan restoran romantis murmer dengan nama ‘Le Bridge’ ditengah laut. Sekarang entah ‘Le Bridge’ diungsikan kemana gaes. Lalu, dimana letak indahnya lagi. Dermaganya hilang, le bridge sirna. Air yang makin hari makin keruh. Dimana letak ‘Enjoy Jekardah’nyaaa.... L

0 comments:

Post a Comment

 

Iftitah Axa Template by Ipietoon Cute Blog Design