Dua menit yang lalu saya memutuskan
untuk menekan tombol mati ponsel, membuka layar notebook kusam yang tertumpuk
di pinggir meja, bukan cerita yang mudah, bukan sekedar mematikan ponsel dan
membuka notebook untuk membunuh suntuk. Paling tidak, untuk perempuan yang
bukan officially nocturnal ya
pastilah ada sesuatu yang mengganggu perasaannya kalau tiba-tiba terpikir untuk
nulis jam 23:58 seperti sekarang ini.
Besok Sabtu, dan di luar rumah turun
hujan gerimis, harusnya tidurku bisa lebih pulas dengan cuaca seperti ini. Tapi
beberapa menit lalu mataku mengerjap, terbangun, lantas membuka layar ponsel.
Niat awalnya untuk mematikan musik yang berputar sejak jam 21:30 tadi.